SIRIH PINANG SEBAGAI SIMBOL MODERASI BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN ATONI PAH METO

Isi Artikel Utama

Imelda Orpa Banoet

Abstrak

Keragaman merupakan anugerah sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia. Perbedaan etnis, suku, budaya, bahasa, dan agama dapat memicu kesalahpahaman, konflik, dan bahkan ekstremisme. Dalam konteks ini, moderasi beragama menjadi solusi untuk membangun toleransi dan harmoni antarumat beragama. Penelitian ini mengeksplorasi tradisi sirih pinang dalam masyarakat Atoni Pah Meto sebagai model moderasi beragama. Sirih pinang bukan sekadar tradisi, tetapi mengandung nilai-nilai luhur seperti persatuan, saling menghargai, menerima perbedaan, dan berbagi rasa. Nilai-nilai ini diimplementasikan dalam berbagai ritual dan keseharian masyarakat Atoni Pah Meto, sehingga menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis meskipun di tengah keragaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi sirih pinang memiliki peran penting dalam moderasi beragama di masyarakat Atoni Pah Meto. Tradisi ini menjadi jembatan untuk membangun komunikasi, dialog, dan kerjasama antarumat beragama, serta mengatasi perbedaan dan konflik. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang moderasi beragama dalam konteks budaya lokal. Tradisi sirih pinang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain di Indonesia untuk membangun toleransi dan harmoni antarumat beragama.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel