MISI DI TENGAH PLURALITAS AGAMA BERDASARKAN KONSTRUKSI MODEL PENERIMAAN PAUL KNITTER
Isi Artikel Utama
Abstrak
Konteks pluralisme Indonesia menghadirkan tantangan sekaligus peluang untuk dialog antarumat beragama. Akan tetapi, dialog sering kali mengalami kegagalan ketika pihak tertentu berusaha memaksakan keyakinan agama sendiri sebagai kepercayaan mutlak kepada pihak lain. Berangkat dari konteks masalah ini, penulis mengkaji Model Penerimaan Paul Knitter sebagai solusi potensial dan mengusulkannya sebagai tujuan dialog antarumat beragama. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan instrumen penelitian kepustakaan, penulis mengumpulkan data mengenai dialog antarumat beragama untuk memperkuat konstruksi model Knitter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Penerimaan dapat memberikan paradigma dialog yang relevan, menekankan sikap saling menerima dan memahami, alih-alih melakukan konversi atau asimilasi paksa. Pendekatan ini dapat membantu mendorong keharmonisan dan sikap hidup berdampingan secara damai dalam konteks masyarakat pluralis di Indonesia.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.