KORBAN DAN PENDAMAIAN: STUDI LINTAS ILMU, LINTAS BUDAYA, DAN LINTAS AGAMA, MENGENAI UPAYA MANUSIA MENGHADAPI TANTANGAN TERHADAP KEHIDUPAN DI LUAR KENDALINYA

Isi Artikel Utama

Adolfina L. Membala

Abstrak

Buku Korban Dan Pendamaian, Studi Linta Ilmu, Lintas Budaya, dan Lintas Agama Mengenai Upaya Manusia Menghadapi Tantangan Terhadap Kehidupan di Luar Kendalinya, ditulis oleh Emanuel Gerrit Singgih, sebagai bahan mata kuliah Korban dan Pendamaian, juga merupakan mata kuliah lintas bidang ilmu teologi dan diperlukan dalam berteologi kontekstual di Indonesia yang sering mewarisi fragmentasi berteologi di dunia Barat.2 Buku ini memiliki total 364 halaman, yang terbagi menjadi beberapa bagian. 18 halaman pembuka berisi halaman judul, tempat dan tahun penerbitan, pengarang dan prakata. 94 halaman berikutnya menguraikan teori-teori mengenai makna korban menurut para ahli, serta korban dan pendamaian di kepulauan Nusantara. 122 halaman berikutnya menguraikan tentang korban dan perdamaian dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. 108 halaman selanjutnya menguraikan tentang pendamaian dalam tulisantulisan teologis pasca Alkitab serta berteologi dalam konteks korban dan pendamaian di Indonesia. 6 halaman berikutnya memuat kesimpulan, dan 16 halaman terakhir berisi daftar pustaka dan indeks

Rincian Artikel

Bagian
Artikel