GEREJA DAN TUGAS SEBAGAI PENGHIBUR YANG SEJATI

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh keberadaan pendampingan pastoral, sebagaimana Gereja menjadi wadah bagi umat yang kemudian berada dalam dinamika kehidupan. Gereja seringkali dikatakan sebagai interpretasi akan kerajaan Allah di tengah­tengah dunia. Dengan segala tugas yang menjadi eksistensi daripada pelayanan itu sendiri, diwujudnyatakan dalam berbagai bentuk. Salah satunya ialah wujud Gereja sebagai wadah penghibur bagi umat yang mengalami kesulitan dalam realitas kehidupan. Penulis, menggunakan perbandingan terhadap pelayanan Gereja masa kini, atau lebih spesifik di gereja HKBP dengan melihat kajian kitab Ayub yang berbicara mengenai penghibur yang sejati dan penghibur sialan. Oleh karena itu, narasi yang kemudian terbangun dalam karya ilmiah ini, akan berbicara mengenai sisi teleologis daripada keberadaan Gereja HKBP sebagai salah satu simbol kerajaan Allah di dunia untuk melayani setiap umat bahkan seluruh yang hidup di dunia, melalui eksistensi penghibur yang sejati. Kata