Resensi : TEOLOGI PUBLIK DAN KETIDAKADILAN PEMBEBASAN HOLISTIS BAGI DAN BERSAMA PARA KORBAN
Main Article Content
Abstract
Teologi publik merupakan sebuah diskursus teologis yang ber kembang sebagai respon terhadap kompleksitas permasalahan sosial-kemasyarakatan kontemporer. Dalam pandangan BJ Banawiratma, teologi publik tidak hanya berkutat pada tataran teoritis semata, melainkan harus mampu menjadi instrumen pemaaf yang holistik bagi para korban ketidakadilan struktural. Pendekatan ini pentingnya dialog interdisipliner antara wacana teologis dengan berbagai bidang keilmuan lain seperti sosiologi, antropologi, dan ilmu politik untuk menghasilkan analisis yang komprehensif terhadap akar permasalahan ketidakadilan. Dalam konteks komunikasi holistik, teologi publik yang digagas Banawiratma menggarisbawahi urgensi keterlibatan aktif dalam perjuangan melawan berbagai bentuk persamaan dan marginalisasi. Paradigma ini tidak hanya memposisikan para korban sebagai objek pembahasan teologis, tetapi menempatkan mereka sebagai subjek yang memiliki agency dalam proses transformasi sosial. Melalui pendekatan partisipatif ini, teologi publik berupaya membangun kesadaran kritis sekaligus memberikan ruang bagi suara-suara yang selama ini terpinggirkan untuk ikut serta dal
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.