Resensi: TEOLOGI KELUARGA

Isi Artikel Utama

Michael Leonard Gomora

Abstrak

Pada buku Teologi Keluarga, Maurice Eminyan mengajak pembaca untuk melihat keluarga sebagai bagian dari partikel kecil yang disebut keluarga inti (nuclear). Keluarga inti terdiri dari suami dan istri, serta dalam perkawinan terdiri juga anak-anak yang terlahir dari ikatan persatuan keluarga. Dalam pertemuan PBB pada tahun 1994, di ambil sebuah keputusan untuk dijadikannya hari Keluarga Internasional di seluruh belahan dunia. Keluarga merupakan bagian yang paling utama dan sangat memiliki peran yang penting di tengah lingkungan masyarakat. Bahkan menurut seorang ahli sosiolog mengatakan bahwa keluarga memiliki bentuk yang berbeda-beda, bahkan keluarga disebut sebagai keluarga inti (nuclear) sampai keluarga besar (extended family).2 Melalui buku ini, Maurice Eminyan memiliki tujuan untuk mengingatkan kepada setiap orang dan kelompok, bahwa keluarga adalah komunitas cinta kasih, hidup dan keselamatan. Dikatakannya lagi hendaknya untuk menjadi keluarga yang hidup menurut rencana dan penebusan Allah, setiap insan tidak lagi hidup dalam dosa. Walaupun dosa telah merusak rencana asli Allah terhadap umat manusia, Namun Allah telah mendatangkan pemulihan kepada manusia, lewat kehadiran Putra Allah dalam kematian dan kebangkitanNya.3 Maurice Eminyan menyadarkan pembaca mengenai konsep penting tentang Teologi Keluarga, mulai dari terminologi, evolusi, dan peran. Kemudian ketiga hal itu, berbicara tentang teologi dalam komunitas mereka. Maurice Eminyan mengatakan bahwa teologi keluarga adalah istilah relatif baru dalam teologi Kristen. Menurutnya, gereja menyadari betapa pentingnya keluarga bagi masyaraka

Rincian Artikel

Bagian
Artikel